1.Pendahuluan
Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang ke orang lain . Komunikasi juga sebagai suatu proses dimana orang – orang bermaksud memberikan pengertian – melalui pengiringan berita secara simbolis, dapat menghubungkan para anggota berbagai satuan organisasi yang berbeda dan bidang yang berbeda pula, sehingga sering disebut rantai pertukaran informasi. Didalam suatu organisasi penting pula hendaknya seorang pemimpin yang mampu berkomunikasi dengan baik kepada para anggotanya. karena suatu tujuan bisa salah arti jika tidak terwujudnya komunikasi yang baik dalam organisasi tersebut.
2.ISI
Kajian ilmiah yang menjadi suatu keharusan bagi mahasiswa Indonesia dalam membangkitkan kembali nasionalisme, harus mampu diwujudkan jika mahasiswa Indonesia tidak ingin terjebak dalam romantisme masa lalu. Mahasiswa Indonesia harus sungguh-sungguh dalam mempersiapkan dan meningkatkan kualitas dirinya agar mampu membangkitkan kembali nasionalisme Indonesia. Ketika kualitas diri mahasiswa Indonesia meningkat dan kajian ilmiah semakin menguat, mahasiswa Indonesia (termasuk mahasiswa UKSW) akan mampu menjadi think tank bagi pergerakan nasionalisme di Indonesia.
Gerakan mahasiswa di Indonesia adalah kegiatan kemahasiswaan yang ada di dalam maupun di luar perguruan tinggi yang dilakukan untuk meningkatkan kecakapan, intelektualitas dan kemampuan kepemimpinan para aktivis yang terlibat di dalamnya.
Dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia, gerakan mahasiswa seringkali menjadi cikal bakal perjuangan nasional, seperti yang tampak dalam lembaran sejarah bangsa.
nasionalisme mahasiswa berupaya untuk melalukan suatu perubahan dalam Negara ini . contohnya saja dalam pergerakan mahasiswa Indonesia tahun 1998 merupakan sebuah proses perubahan social.
Tahun 1998 menjadi satu catatan tersendiri dalam sejarah perubahan di Indonesia. Dilatarbelakangi krisis ekonomi yang berkepanjangan dan berlanjut menjadi krisis multi-dimensi, sebuah usaha perubahan sosial yang dimotori oleh gerakan mahasiswa yang didukung oleh kesadaran bersama dari para mahasiswaa. Momen ini kemudian berkembang menjadi suatu gerakan bersama yang menuntut perubahan dibeberapa bidang, khususnya sistem pemerintahan
Gerakan mahasiswa pada tahun 1998-tepatnya bulan Mei-cenderung pada perilaku kerumunan aksi dimana aksi demonstrasi mereka lakukan secara terus menerus dengan mengandalkan mobilisasi massa demi tujuan bersama. Menurut Blumer, perilaku kerumunan yang bertindak dimana mereka mempunyai perhatian dan kegiatan yang ditujukan pada beberapa target atau objektif. Tuntutan gerakan mahasiswa sendiri pada pasca kejatuhan rejim Orde Baru cenderung pada perubahan sistem politik dan struktur pemerintahan.
Melihat pemaparan diatas serta landasan teori yang kami gunakan diatas, jelas bahwa gerakan mahasiswa pada tahun 1998 adalah satu proses reformasi dalam perubahan sosial. Reformasi sendiri menurut Kornblum, gerakan yang hanya bertujuan untuk mengubah sebagian institusi dan nilai. Lebih jauh lagi, gerakan ini merupakan upaya untuk memajukan masyarakat tanpa banyak mengubah struktur dasarnya. Gerakan semacam ini biasanya muncul di negara-negara yang demokratis.
Selain mahasiswa juga harus dimiliki oleh seluruh warga Negara tersebut. Baik itu kalangan atas, menengah , ataupun kalangan bawah. Golongan muda maupun golongan tua juga harus berperan aktif dalam mempertahan kan nasionalisme bangasa nya. Karena apabila semua bersatu hal buruk yang akan menimpa Negara tersebut akan secara mudah di selesaikan dengan bijak.
Namun sayangnya pada zaman sekarang sifat rasa nasionalisme di kalangan rakyat sudah mulai luntur. karena rakyat melihat bahwa pemerintah sudah tidak ada yang memerintah dengan waras dan untuk kepentingan rakyat banyak. Yang ada, pemerintah sekarang ini, hanya memikirkan kepentingan golongannya saja.
Untuk itu pemikiran nasionalisme sangat perlu kita kembangkan, uantuk membebaskan rakyat tertindas dari eksploitasi kapitalis internasional, dan menuju sosialisme yang memebebaskan rakyat, dan itu akan terwujud bukan hanya ideologi nasionalisme, tetapi sosialismepun yang menjadikan rakyat pekerja sebagai pengambil kebijakan untuk rakyat tertindas, bukan nasionalisme bourjuis yang sekarang yang menggunakan itu. menyatukan perlawanan kita bukan untuk kaum PKI, yang harus kita lawan adalah sistem kapitalisme.
3.PENUTUP
Oleh karena itu peran mahasiswa sangatlah penting bagi kehidupan bermasyarakat dan berjalan sesuai dinamika pergerakanya, karena jiwa pemuda menginginkan perubahan yang besar untuk bangsa dan negaranya.
4.PUSTAKA
WWW.Goggle.com
penerapan penggerakan pada orgnisasi pemuda/mahasiswa
Diposting oleh
sholah
|
Read User's Comments(0)
Langganan:
Postingan (Atom)